Senin, 10 Juni 2019

Pengaruh cahaya matahari bagi kehidupan


MAKALAH

Pengaruh Cahaya Matahari
Bagi Kehidupan Manusia

OLEH
                                                                      Nama : Jumaidi
                                                                      Kelas : M2c
                                                                      Nim : 12.601.118

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
2013/2014



KATA PENGANTAR

      Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ilmu  alamiah dasar. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada  dosen yaitu “Zainal Abidin” yang telah membimbing saya agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun Karya Tulis Ilmiah ini. 
Karya ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “PENGARUH CAHAYA MATAHARI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA”, yang saya sajikan berdasarkan materi yang kami dapatkan. Makalah  ini di susun dengan berbagai rintangan. baik itu yang datang dari diri saya maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya karya ilmiah  ini dapat  terselesaikan.
  Semoga karya ilmiah saya dapat bermanfaat buat rekan-rekan sekalian, khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca karya tulis saya ini, Dan  Mudah -mudahan Juga  dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . Walaupun Karya Ilmiah ini memiliki  kelebihan dan  kekurangan. Saya mohon untuk saran dan  kritiknya.
Terima kasih. 

                                                                                                                         Makassar,07-05-2013
       

                                                                                                                                      Penulis


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANATAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II. PEMBAHASAN
A. Manfaat Cahaya Matahari
B. Dampak Negatif Cahaya Matahari
C. Proses Terjadinya Global Warning
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cahaya  matahari merupakan sumber kehidupan karena dapat memberikan  pertumbuhan dan tenaga bagi semua mahluk hidup, terutama bagi manusia.Kerena pengetahuan manusia mengenai cahaya matahari ini kurang, Ibarat mata uang, sinar matahari memiliki dua sisi yang tak dapat dipisahkan, ada yang bermanaat adapula yang berdampak negatif  bagi manusia.manfaat cahaya matahari bagi manusia yaitu : Sinar matahari menghasilkan Vitamin D, Sinar matahari mengurangi kolesterol darah, Sinar matahari mengurangi gula darah dan banyak manfaat lainya. cahaya matahari dapat berdampak buruk bagi kita. Untuk itu kita perlu berhati-hati,jika terlalu lama terpapar matahari akan menyebabkan kerusakan pada lapisan elastin,dan terjadinya pemanasan global. Pemanasan global merupakan proses pemanasan pada bagian atmosfer karena untuk menghangatkan tumbuhan dari suhu yang dingin, sehingga tumbuhan dapat bertahan pada musim dingin. Cahaya matahari yang masuk ke bumi akan ditahan oleh lapisan ozon agar sinar yang masuk ke dalam bumi adalah sinar yang tidak membahayakan bagi makhluk hidup dan lapisan ozon akan mempertahankan suhu bumi agar tetap stabil. Radiasi matahari yang masuk ke bumi dalam bentuk gelombang pendek yang menembus atmosfer bumi kemudian berubah menjadi gelombang panjang ketika mencapai permukaan bumi. setelah mencapai permukaan bumi, sebagian gelombang dipantulkan kembali ke atmosfer. Akan tetapi tidak semua gelombang panjang yang dipantulkan kembali oleh bumi dapat menembus atmosfer menuju angkasa luar karena dihadang dan diserap oleh gas-gas yang berada di atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Peristiwa alam ini dikenal dengan efek rumah kaca.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan manusia?
2. Jelaskan dampak negatif cahaya matahri bagi kehidupan manusia?
3. Bagaimana proses terjadinya global warning yang disebabkan oleh cahaya matahari?
C. Tujuan Penulisan 
1. Untuk mengetahui manfaat cahaya matahari bagi kehidupan manusia 
2. Untuk mengetahui dampak negatif cahaya matahari bagi kehidupan manusia 
3. Untuk mengetahui proses terjadinya global warning


BAB II
PEMBAHASAN

A. Manfaat Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, namun dibalik banyaknya manfaat yang kita dapatkan dari sinar matahari, terdapat beberapa bahaya yang harus kita waspadai.Efek negatif pada kesehatan tersebut baru kita dapatkan jika terpapar sinar matahari dalam rentang waktu lama dan konsisten. Oleh sebab itu melindungi kulit dari bahaya sinar matahari merupakan hal yang harus dilakukan.cahaya matahri  berguna untuk kelangsungan kehidupan makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) di bumi ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Berikut manfaat dari sinar matahari :
1. Sinar matahari menghasilkan Vitamin D
Kita tahu bahwa bila tubuh kekurangan vitamin D, akan meningkatkan resiko patah tulang, kekakuan otot dan masalah sistem kekebalan. Dengan sinar matahari yang cukup, permasalahan tersebut dapat dicegah Sejumlah besar simpanan kolesterol terdapat dibawah kulit. Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, ia mengubah simpanan kolesterol ini menjadi Vitamin D. Menghadapkan sebagian dari tubuh ke sinar matahari selama 5 menit memberikan 400 unit vitamin D (manusia membutuhkan 400 unit per hari menurut RDA USA ).

2. Sinar matahari mengurangi kolesterol darah 
Dengan mengubah kolesterol dibawah kulit menjadi vitamin D menyebabkan tubuh memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit, sehinga kolesterol darah berkurang.
3. mengurangi gula darah 
ahaya matahari membagikan insulin yang memberikan kemudahan menyerap glukosa masuk kedalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) yang tersimpan dalam hati dan otot sehingga menurunkan gula darah.
4. penawar infeksi dan pembunuh bakteri 
Sinar matahari sanggup membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur. Itu berguna untuk perawatan TBC , Erisipelas, keracunan darah, peritonitas, pnemonia, mumps, asma saluran pernafasan bahkan beberapa dari virus penyebab kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet. Infeksi jamur termasuk kandida bereaksi terhadap sinar matahari, bakteri diudara dibinasakan dalam waktu 10 menit oleh sinar ultraviolet.
5. meningkatkan kebugaran pernafasan
Sinar matahari meningkatkan kapabilitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Ini berarti banyak oksigen tersedia untuk dibawa ke otot-otot sewaktu gerak badan. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.
6. Sinar matahari menolong dalam membentuk dan memperbaiki tulang-tulang 
Dengan bertambahnya tingkat vitamin D dalam tubuh karena sinar matahari bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Ini menolong pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakitis dan osteomalacia ( pembentukan tulang tidak normal).
7. Sinar matahari meningkatkan beberapa jenis kekebalan 
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) bertamba. Pengaruh ini sampai tiga minggu. Nitrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pemaparan dengan sinar matahari (ultraviolet) satu atau dua kali setiap minggu mengurangi flu 30-40 persen.
Selain manfaat sinar matahari yang  di jelaskan di atas,masih ada manfaat lainya yang sering kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1. Sinar matahari dapat membunuh mikroba. Itulah sebabnya kita harus menjemur karpet atau kasur yg susah untuk dicuci. Paparan sinar matahari membuat kulit tampak cerah dan meningkatkan elastisitas. Sinar matahari terbukti dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Sinar matahari meningkatkan suasana hati dan mood. Sinar matahari juga membantu dalam kasus depresi kronis dan akut dengan cara merangsang sintesis endorfin. Itulah sebabnya kita merasa takut dalam suasana gelap.
3. Kulit mensintesa vitamin D dengan bantuan sinar matahari, vitamin D membantu penyerapan kalsium dalam usus yg membuat tulang menjadi kuat. Sinar matahari mencegah rachitis pada anak2 dan osteoporosis pada lanjut usia
4. Dengan vitamin D dan beberapa senyawa lainnya yg dapat menghambat pengembangan sel kanker, paparan sinar matahari yg teratur dan terkontrol dapat melawan penyakit kanker usus, payudara, lukemia.
5. Paparan sinar matahari memperkuat sistem kardiovaskuler, meningkatkan sirkulasi darah, denyut nadi, tekanan arteri dan menormalkan kadar kolesterol
6. Sinar matahari menigkatkan fungsi hati, yg efektif dalam mengobati penyakit kuning.
7. Membantu kerja ginjal, saat matahari panas tubuh mengeluarkan air melalui keringat.
8. Matahari juga membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan tingkat metabolik melalui stimulasi tiroid.
9. Sinar matahari juga menolong meringankan radang sendi dalam kasus arthritis.
10. Sinar matahari mengurangi insomnia, paparan sinar matahari meningkatkan produksi hormon melatonin di malam hari, hormon ini membantu kita tidur lelap.
Betapapun sinar matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan, ada juga hal-hal yang bisa merugikan kita jika tidak berhati-hati. Seorang ilmuwan dalam percobaan menutup setengah piring batu dengan bakteri yang tumbuh di situ. Setengah lainnya disinari matahari secara langsung. Bagian yang tertutup penuh dengan bakteri, tetapi tidak ada bakteri yang tumbuh di bagian yang terkena sinar matahari. Bakteri binasa di bagian yang terkena sinar matahari secara langsung.Jika ingin rumah Anda sehat, maka bukalah seluruh pintu dan jendela di pagi hari, terutama yang menghadap sinar matahari. Hal ini dimaksudkan agar matahari bisa masuk menerobos ke dalam rumah. Sinar matahari dalam waktu tertentu akan membunuh bakteri yang ada di jendela, lantai, dinding dan sebagian isi rumah, sehingga rumah menjadi lebih sehat dibanding apabila keadaan rumah tertutup.Kebutuhan akan sinar matahari dalam kehidupan kita menjadi kian terasa manakala musim hujan tiba. Apalagi bagi mereka yang punya anak bayi, praktis sinar matahari sangat diperlukan bukan sekedar untuk pengeringan saja, tetapi sekaligus membunuh bakteri-bakteri yang dapat tumbuh ketika matahari sedang tertutup sinarnya. Tak heran jika penduduk di belahan dunia lain sana selalu mencari kehangatan sinar matahari bahkan sampai ke negeri yang beriklim tropis cuma untuk berjemur.Sinar matahari pada dasarnya mampu membunuh jamur dan bakteri yang mungkin ada pada kulit kita. Dalam hal ini sinar matahari adalah obat alami yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sinar matahari juga yang menyebabkan sel darah putih yang disebut phagosit lebih aktif. Sel inilah yang menyerang bakteri penyakit di dalam tubuh kita sehingga kita tetap sehat.Ketika sinar matahari menerpa kulit, kulit mengirim zat yang diperlukan darah, sehingga otot mempunyai tenaga baru. Otot menjadi lebih bergairah dan dapat bekerja lebih baik. Sistem syaraf mendapat tenaga dari matahari sehingga kita bergairah untuk bergerak. Ini juga penyebab mengapa kita suka bergerak sewaktu mengadakan liburan dan berada di bawah matahari. Kita ingin berolahraga, bersenam atau berenang. Kita ingin bergerak karena matahari membangunkan sistem syaraf kita.Matahari juga membuat tubuh kita menghasilkan vitamin D. Vitamin D disebut juga sebagai vitamin sinar matahari. Itulah sebabnya kita dapat menyatakan bahwa apabila kita berada di bawah sinar matahari seolah-olah kita meminum obat sekali tiap lima menit. Manfaat matahari bagi kesehatan manusia sungguh sangat banyak.Tetapi obat itu bukan berarti tidak berbahaya. Kita juga harus hati-hati dengan sinar matahari, seperti juga kita harus hati-hati terhadap obat-obat lainnya. Berjemur di bawah sinar matahari akan menaikkan tekanan darah sehingga kegiatan ini sangat berbahaya bagi penderita penyakit jantung maupun jenis penyakit paru-paru.Untuk tujuan kesehatan, seseorang boleh berjemur di bawah sinar matahari dalam batas-batas tertentu. Berjemur misalnya cukup lima menit saja awalnya. Hari berikutnya sepuluh menit dan demikian seterusnya. Kita bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai durasi yang tepat untuk kegiatan berjemur. Beruntunglah kita tinggal di Indonesia yang kaya sinar matahari sepanjang tahun sehingga kita bisa secara maksimal memanfaatkan cahaya matahari untuk kesehatan manusia. Tanaman memerlukan cahaya Matahari tumbuh hijau. Dengan air tanpa cahaya Matahari, tanaman akan tumbuh tinggi dengan cepat, namun akan terlihat kuning dan kekurangan air, meskipun saat disentuh, daunnya teraba amat basah.

B. Dampak Negatif Cahaya Matahari 
Tanpa disadari, sinar matahari dapat berdampak buruk bagi kita. Untuk itu kita perlu berhati-hati,jika terlalu lama terpapar matahari akan menyebabkan :
1. Kanker kulit
Penyakit ini menjadi ancaman yang serius bagi anda yang beraktifitas di bawah sinar matahari dalam kurun waktu lama. Sinar matahari mengandung radiasi UVA, UVC dan UVB yang sangat berbahaya.Efek yang pertama dirasakan adalah perubahan yang terjadi pada warna kulit seperti dari putih atau kuning menjadi lebih gelap. Selain perubahan pada warna, efek awal dari sinar matahari dapat berbentuk seperti terbakar, pembengkakan dan pengelupasan pada kulit.Dalam tahap selanjutnya, luka dan kelainan pada kulit tersebut berkembang menjadi kanker kulit. Ini tentu sangat berbahaya dan perlu mendapatkan penanganan khusus.Jika anda memilih untuk menggunakan krim tabir surya maka pastikan bahwa produk tersebut dapat melindungi anda dari radiasi UVA, UVC dan UVB yang terdapat pada sinar matahari.
2. Sinar matahari mempercepat proses penuaan
Bertambahnya penggunaan minyak sayur olahan dalam masakan menyebabkan bertambahnya kehadiran radikal bebas pada kulit (Z.R Kime dalam “Sunlight Could Save your Live). Radikal bebas ini adalah bagian dari molekul dengan kecenderungan menyebabkan kerusakan jaringan lapisan kulit paling luar. Inilah penyebab utama penuaan atau keriput pada kulit.Paparan sinar matahari secara konsisten dalam waktu lama dapat membawa perubahan pada kulit baik kelembutan, kelembaban hingga kelenturannya.Hasil study menunjukkan bahwa tercatat hampir 80% tanda penuaan dini yang dialami manusia disebabkan oleh sinar matahari.Radiasi UAV menjadi pemicu utama terjadinya kerusakan pada struktur kolagen yang pada ahirnya menyebabkan munculnya keriput dan kehilangan kemampuan untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
3. Kulit menjadi berkerut
Kulit yang berkerut merupakan salah satu efek akibat terdedah sinar matahari yang berlebih. Kerutan ini disebabkan karena kolagen yang ada dalam lapisan kulit mengalami kerusakan. Ketika kolagen rusak, kulit menjadi kasar dan kelembaban juga hilang  sehingga terbentuk kerutan. Munculnya kerutan merupakan salah satu proses penuaan dini yang sangat di takuti manusia.
4. Kulit terbakar
Sinar ultraviolet pad amatahri adalah yang menyebabkan kulit terbakar. Sinar ultraviolet dapat menembus kulit dan mematikan sel kulit yang hidup. Pada sel kuliy yang mati aliran darah terhambat sehingga akan menyebabkan munculnya benjolan-benjolan berwarna merah yang mengerikan. Jika tidak segera ditangani, kerusakan sulit seperti ini akan menyebabkan cacat permanen padan kulit seperti munculnya flek-flek hitam.
5. Komedo
Komedo yang sering menganggu kehalusan dan kindahan kulit wajah, teryata dapat timbul karena disebabkan oleh paparan sinar matari berlebih.
6. Kulit menjadi kasar
Terlalu lama di bawah sinar matahari dapat membuat kuit menjadi kasar. Kulit kasar juga merupakan salah satu akibat dari kerusakan kolagen kulit. 
7. Flek hitam
Flek hitam muncul karena adanya paparan matahari dalam jangka waktu lama dan konsisten. Gangguan pada kulit ini biasanya ditemukan pada daerah-daerah seperti wajah, kulit tangan dan bagian tubuh terbuka lainnya
8. Kerusakan pada kornea mata
Terpapar sinar matahari dalam waktu lama dan berkepanjangan dapat menimbulkan kerusakan pada kornea mata dan ahirnya menyebabkan katarak pada seseorang.Radiasi yang paling berbahaya untuk mata adalah sinar matahari yang ada pada jam 10 pagi sampai 2 siang.Jika dalam rentang waktu tersebut anda harus berada di luar ruangan maka pastikan bahwa kulit dan rambut terlindungi dari paparan matahari. Oleskan cream tabir surya yang benar-benar dapat melindungi anda dari paparan radiasi UVA, UVC dan UVB.Untuk mencegah kerusakan pada kulit yang ditimbulkan oleh bahaya sinar matahari, anda bisa melakukian beberapa perwatan di bawah ini:
a. Gunakan pelembab yang mengandung ekstraks lidah buaya tiga kali sehari
b. Gunakan syal atau kain jenis lainnya untuk melindungi kulit wajah anda dari sinar matahari
c. Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari kerusakan kornea yang diakibatkan oleh paparan matahari
d. Gunakan payung untuk melindungi bagian rambut anda
Meskipun berbahaya, namun kita tidak dapat sepenuhnya menghindari sinar matahari. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia sangat membutuhkan matahari.
C. Proses terjadinya global warning
Pemanasan Global terjadi diawali dari meningkatnya Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Gas Rumah Kaca terdiri dari gas karbondioksida (CO2), metan (CH4), Nitrogen Oksida (NO), Ozon (03) dan gas buatan manusia seperti chloro-fluoro carbon (CFC) (Mukono, 2003). Gas-gas rumah kaca yang paling penting menangkap panas di dalam atmosfer adalah uap air dan karbondioksida (Foley, 1993). Keberadaan gas rumah kaca inilah yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca sehingga menyebabkan pemanasan global.Proses terjadinya efek rumah kaca ini berkaitan dengan daur aliran panas matahari. Kurang lebih 30% radiasi matahari yang mencapai tanah dipantulkan kembali ke angkasa dan diserap oleh uap, gas karbon dioksida, nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain di atmosfer. Sisanya yang 70% diserap oleh tanah, laut, dan awan. Pada malam hari tanah dan badan air itu relatif lebih hangat daripada udara di atasnya. Energi yang terserap diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi inframerah, gelombang panjang atau radiasi energi panas. Sebagian besar radiasi inframerah ini akan tertahan oleh karbon dioksida dan uap air di atmosfer. Hanya sebagian kecil akan lepas ke angkasa luar. Akibat keseluruhannya adalah bahwa permukaan bumi dihangatkan oleh adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan semacamnya. Enam jenis gas yang digolongkan sebagai gas rumah kaca, antara lain:
a. Karbondioksida (CO2) yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam).
b. Metana (CH4) berasal dari areal persawahan, pelapukan kayu, timbunan sampah, proses industri, dan eksplorasi bahan bakar fosil.
c. Nitrous Oksida (N2O) yang berasal dari kegiatan pertanian atau pemupukan, transporasi, dan proses industri.
d. Hidroflourokarbon (HFCs) berasal dari sistem pendingin, aerosol, foam, pelarut, dan pemadam kebakaran.
e. Perflourokarbon (PFCs) berasal dari proses industri.
f. Sulfurheksafluorida (SF6) berasal dari proses industri.
Perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global akan menimbulkan dampak negatif, antara lain mencairnya lapisan es terutama di kutub utara dan selatan yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Akibatnya, volume lautan meningkat dan permukaannya naik sekitar 9-100 sentimeter sehingga akan menyebabkan tenggelamnya daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.Perubahan iklim juga akan menyebabkan pergeseran musim. Musim kemarau akan berlangsung lama dan dapat menyebabkan kekeringan, sehingga kebakaran hutan meningkat. Kebakaran hutan akan menyebabkan gas CO yang berbahaya bagi manusia banyak terbentuk dan ikut masuk dalam saluran pernapasan manusia ketika sedang bernapas. Penumpukan gas CO dalam saluran pernapasan akan menyebabkan sesak nafas, sehingga mengganggu kesehatan. Pergeseran musim menyebabkan musim hujan datang lebih cepat dengan kecenderungan intensitas curah hujan yang lebih tinggi sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor. Banjir merupakan luapan air yang melanda suatu daerah tertentu. Luapan air tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia, karena di dalamnya terdapat mikroorganisme penyebab penyakit, sehingga dapat menurunkan kualitas air dan terjadinya krisis persediaan makanan. Penurunan kualitas air dan krisis persediaan makanan menyebabkan timbulnya penyakit, seperti malaria, demam berdarah, dan diare.Perubahan iklim dapat kita antisipasi salah satunya dengan adaptasi (penyesuaian) terhadap perubahan iklim yang bertujuan untuk meminimalisasi dampak yang telah terjadi, mengantisipasi resiko, sekaligus mengurangi biaya yang harus dikeluarkan akibat perubahan iklim. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk beradaptasi antara lain:
a. Memahami kondisi cuaca dan pergerakan angin sebelum beraktivitas.
b. Penyesuaian pola tanam yang mengikuti peruahan musim.
c. Tidak menggali tanah yang miring di lereng bukit atau gunung untuk mencegah longsor.
d. Bagi yang bertempat tinggal di dekat pantai, agar mewaspadai pasang air laut.
e. Membudayakan hidup bersih dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya unuk mencegah banjir karena tersumbatnya aliran air.
f. Membuat bak atau kolam untuk menampung hujan dan membuat sumur resapan.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca sehingga dapat memperlambat laju pemanasan global adalah:
a. Membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah.
b. Penebangan pohon harus diikuti dengan penanaman kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah lebih banyak.
c. Hindari membakar sampah.
d. Jangan membuka lahan dengan membakar.
e. Hemat energi.
f. Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan.
g. Rawat mesin kendaraan secara berkala agar emisi gas buang kendaraan baik.
h. Bagi industri, selalu memantau emisi gas buang limbahnya.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan isi dari makalah dia atas,penulis dapat menarik beberapa kesimpulan :
1. Cahaya matahari sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, namun dibalik banyaknya manfaat yang kita dapatkan dari sinar matahari, terdapat beberapa bahaya yang harus kita waspadai
2. Pergeseran musim menyebabkan musim hujan datang lebih cepat dengan kecenderungan intensitas curah hujan yang lebih tinggi sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor
B. Saran 
Berdasarkan pada permasalahan yang diangkat oleh penulis yaitu pengaruh cahaya matahari bagi kehidupan manusia, maka dari itu penulis memberikan saran yaitu Untuk meningkatkan pengetahuan dampak dan manfaat cahaya matahari sebaiknya perbanayklah membaca buku tentang maatahari. 





DAFTAR PUSTAKA

BaktiRamelan, R 1996. Oseonografi


Minggu, 09 Juni 2019